Kurikulum 2013. Hidup segan,mati tak mau ?

ARblog – Assalamualaikum brosist dimanapun berada. How’s life?

Sesuai dengan judul yang saya sudah tulis diatas,di post kedua di blog ini saya akan membahas tentang kurikulum 2013. Apa itu kurikulum 2013? apakah begitu penting bagi kelangsungan pendidikan di negeri ini? dibawah ini akan saya kupas tuntas tentang pelaksanaan Kurikulum 2013 atau yang sering disebut “kurtilas” ini yang umurnya baru sekitar 1,5 tahun saja brosist. Berikut penjelasan tentang Kurtilas yang telah saya kutip dari sini .

Kurikulum 2013 merupakan kurikulum baru diterapkan oleh pemerintah untuk menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang telah berlaku selama kurang lebih 6 tahun. Kurikulum 2013 masuk dalam masa percobaan di tahun 2013 dengan menjadikan beberapa sekolah menjadi sekolah percobaan. Di tahun 2014, Kurikulum 2013 sudah diterapkan di Kelas I, II, IV, dan V sedangkan untuk SMP Kelas VII dan VIII dan SMA Kelas X dan XI. Diharapkan, pada tahun 2015 telah diterapkan di seluruh jenjang pendidikan. Kurikulum 2013 memiliki tiga aspek penilaian, yaitu aspek pengetahuan, aspek keterampilan, dan aspek sikap dan perilaku. Di dalam Kurikulum 2013, terutama di dalam materi pembelajaran terdapat materi yang dirampingkan dan materi yang ditambahkan. Materi yang dirampingkan terlihat ada di materi Bahasa Indonesia, IPS, PPKn, dsb, sedangkan materi yang ditambahkan adalah materi Matematika. Materi pelajaran tersebut (terutama Matematika) disesuaikan dengan materi pembelajaran standar Internasional sehingga pemerintah berharap dapat menyeimbangkan pendidikan di dalam negeri dengan pendidikan di luar negeri.”

Sebenarnya jika dilihat dari maksud dan ketetapannya sih bagus ya brosist. Tujuan dari kurikulum 2013 ini lebih mengedepankan aspek perilaku atau sikap,aspek ketrampilan yang sebelumnya minim di kurikulum KTSP,serta aspek pengetahuan. Dari berbagai info yang saya dapat,kurikulum ini juga tidak mengandalkan guru lagi sebagai satu-satunya pengajar di sekolah,guru hanya sebagai pembimbing dan murid yang sepenuhnya belajar dengan cara mencaritahu sendiri lewat internet atau buku.

Tetapi Menteri Pendidikan Dasar,Menengah dan Kebudayaan RI,Bapak Anies Baswedan,mengeluarkan pernyataan yang membuat dilematisasi hati statement yang mencengangkan di akhir tahun ini. Yaitu dengan rencana pemberhentian Kurikulum 2013 yang baru dilaksanakan selama 1,5 semester! apa alasan beliau? Beliau menuturkan bahwa kurikulum 2013 ini sangat prematur,dalam artian belum siap untuk digunakan tetapi sudah digunakan tanpa melalui persiapan yang lebih matang. Pak Anies mengatakan,jika kurikulum ini tetap dilanjutkan maka akan menyiksa baik murid,guru,maupun staf-staf pendidikan lainnya. Lantas,apa kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah? Kebijakannya antara lain dengan tetap menjalankan kurikulum 2013 bagi yang sudah menjalaninya selama 3 semester,dan memberhentikan bagi sekolah yang baru menerapkannya.

Menurut saya sebagai awam yang belum mengerti tentang sistem pendidikan di Indonesia,sebaiknya memang kurikulum 2013 ini dievaluasi dahulu agar lebih maksimal pelaksanaannya,tidak perlu dihentikan,hanya akan membuat mubazir karena anggaran yang sudah terlalu banyak keluar untuk pengadaan kurikulum 2013 ini.

Pusing pala bapa!!!

Pusing pala bapa!!!

Last but not least,kebijakan ini tentu mengundang pro dan kontra bagi sebagian masyarakat. Sebaiknya kita menyikapinya dengan bijak. Ada yang mau menambahkan bro and sist? silahkan comment dibawah ya 😀

Thanks for reading this article,keep read,keep comments brosis!!

Best Regards,Wassalamualaikum 🙂

4 thoughts on “Kurikulum 2013. Hidup segan,mati tak mau ?

  1. betul bro. pemerintah yang lalu juga tanpa mempertimbangkan bagaimana guru bisa survive dengan kurikulum baru ini,bagaimana juga adaptasi cara belajar siswa. semuanya sangat mendadak bro,makanya pada kaget dan gakuat deh hehe 😀

    Like

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.